4 Tragedi Mengerikan Dalam Sepak Bola yang Terjadi di Stadion

Bagi kalian yang menyukai pertandingan sepak bola, pasti tau bahwa tidak semua pertandingan berjalan lurus. Bahkan ada beberapa pertandingan yang menyebabkan pemain berkelahi, ataupun penonton yang kurang kondusif sehingga mengakibatkan keributan di dalam stadion.
Berikut ini adalah 4 Tragedi yang cukup mengerikan dalam stadion sepak bola.

1. Stadion Dasharath di Nepal
Tragedi ini terjadi karena tumpukan es yang menghujani pertandingan Janakpur Cigarette Factory dan Liberation Army of Bangladesh di stadion Dasharath di tahun 1988. Membuat penonton disana menjadi kaget dan langsung berlarian dengan tidak beraturan. Pertandingan tersebut pun langsung diberhentikan, tragedi ini menyebabkan beberapa penonton terjepit dan tewas akibat guyuran es yang menimpa mereka. Tragedi itu pun menyebabkan 93 orang tewas, hingga lebih dari 100 penonton menndapat banyak luka. Karena tragedi tersebut juga, Mentri Kebudayaan Nepal dan ANFA melepas jabatan mereka.

2. Stadion Hillsborough di Inggris
Tragedi tersebut diketahui saat Liverpool dan Nottingham Forest bermain di stadion Hillsborough untuk menjuarai final Piala FA.
Pada saat itu, pihak stadion Hillsborough memindahkan fans Liverpool ke tribune yang tidak terlalu besar di Leppings Lane dengan penonton berjumlah 14.000 orang.
Begitu gerbang pintu terbuka, ribuan fans Liverpool itu langsung memasukki stadion dengan rusuh dan tidak sabar. Mereka memaksa untuk segera masuk dan membuat orang yang disekitarnya terjatuh, bahkan ada yang terinjak hingga membentur pagar pembatas. Dengan kejadian itu, 96 penonton dinyatakan tewas dan banyak orang mengalami luka.

3. Sadion Accra Sport di Ghana
Tragedi ini merupakan tragedi paling kelam di dunia sepak bola, mengingat semua penonton yang berlari berhamburan karena takut terkena gas air mata menyebabkan sebanyak 127 penonton meninggal.
Hal tersebut juga diketahui karena penonton yang tidak terima dengan hasil dari pertandingan sepak bola pada saat itu .

4. Stadion Nacional di Peru
Peristiwa ini terjadi berawal dari kecewanya fans Peru kepada wasit saat permainan sepak bola melawan Argentina pada babak kualifikasi Olimpiade Tokyo 1964. Fans yang tidak terima dengan hasil pertandingan itu pun langsung turun ke lapangan dan polisi setempat langsung menembak gas air mata. Hal tersebut sontak membuat penonton panik dan berlari dengan tidak kondusif. Peristiwa ini mengakibatkan sebanyak 320 orang meninggal dan ratusan penonton luka-luka karena terinjak dan tertimpa dari tangga stadion.

Hal tersebut lantas menjadi perbincangan di pertandingan sepak bola, tragedi tersebut sangat sulit dilupakan karena banyaknya korban jiwa. Semoga hal tersebut tidak kembali terulang untuk pertandingan sepak bola manapun.